Abstrak


Integrasi GIS dan USLE untuk Pembuatan Basis Data Erosi Tanah di Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Karlina Intan Fajarwati - H0217037 - Fak. Pertanian

Erosi dapat menimbulkan beberapa dampak buruk terutama pada bidang pertanian. Salah satu dampak dari erosi adalah hilangnya lapisan tanah yang subur serta berkurangnya kemampuan tanah dalam menyerap air. Kecamatan Giritontro memiliki kondisi geografis berupa tanah batu gamping dan termasuk kedalam pegunungan seribu. Keadaan ini menyebabkan tekstur tanah yang remah mudah hancur dan kemiringan lereng yang dapat memungkinkan menjadi pendukung terjadinya erosi di Kecamatan Giritontro. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat bahaya erosi dan faktor penentu erosi serta memberikan arahan konservasi untuk mengurangi laju erosi di Kecamatan Giritontro. Penelitian bersifat deksriptif eksploratif dengan pendekatan survei. Penelitian dilakukan dengan pembuatan satuan peta lahan (SPL) yang terdiri dari 12 SPL dengan masing-masing SPL dibuat 3 ulangan berdasarkan penggunaan lahan, jenis tanah, kemiringan lereng dan curah hujan. Parameter yang diambil meliputi permeabilitas, c-organik, struktur, tekstur, Informasi pengelolaan tanaman dan konservasi di lapang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus USLE serta pembuatan peta pada setiap SPL menggunakan GIS, kemudian dilakukan uji korelasi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki tingkat bahaya erosi berat (III) dengan erosi tertinggi pada penggunaan lahan kebun dengan lereng curam. Faktor penentu berupa kemiringan lereng yang berkorelasi nyata positif dengan nilai R sebesar 0,675. Arahan konservasi berupa pembuatan teras dengan penguat rumput seta tanaman penutup tanah.