Abstrak


Perbedaan Nilai FEV1 dan FVC pada Mahasiswa yang Mengikuti Paduan Suara dan yang Tidak


Oleh :
Muh Ilham Akbar Iffagano - G0014161 - Fak. Kedokteran

Muh Ilham Akbar I, G0014161, 2021. Perbedaan Nilai FEV1 dan FVC pada Mahasiswa yang Mengikuti Paduan Suara dan yang Tidak. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Fungsi paru yang baik dapat dinilai dari Forced Expiratory Volume in One Second (FEV1) dan Forced Vital Capacity (FVC). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang rutin berlatih beryanyi mempunyai fungsi paru yang lebih baik daripada orang yang tidak berlatih bernyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai FEV­1 dan FVC pada mahasiswa yang mengikuti paduan suara dan yang tidak serta untuk mengetahui nilai FEV1 dan FVC pada kelompok paduan suara dibandingkan kelompok bukan paduan suara.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case-control. Sampel penelitian adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang terdiri atas 20 mahasiswa paduan suara dan 20 mahasiswa bukan paduan suara yang dipilih dengan metode purposive sampling. Variabel bebas adalah latihan paduan suara dan variabel terikat adalah FEV1 dan FVC. Data diperoleh menggunakan spirometer MIR Spirobank II kemudian dianalisis menggunakan uji komparatif independent t-test.

Hasil: Mahasiswa paduan suara mempunyai rata-rata FEV1 sebesar 97.75?n rata-rata FVC sebesar 97.15% sedangkan mahasiswa bukan paduan suara mempunyai rata-rata FEV1 sebesar 88.10?n rata-rata FVC sebesar 87.45%. Uji komparatif Independent T-Test menunjukkan perbedaan FEV1 yang signifikan dengan p=0.02 (p<0 p=0.04>

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai FEV­1 dan FVC antara mahasiswa yang mengikuti paduan suara dan yang tidak dengan taraf signifikansi 2?n 4%. Nilai FEV1 dan FVC kelompok paduan suara lebih tinggi dibanding kelompok bukan paduan suara.