Abstrak


Persepsi Pengurus Sentra Kegiatan Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Terkait Pembagian Peran Berbasis Gender


Oleh :
Galuh Icha Rizkina - K8417033 - Fak. KIP

Penelitian ini berangkat dari adanya masalah terkait dengan ketidaksetaraan gender dalam untuk memperoleh peran kepemimpinan dalam organisasi Sentra Kegiatan Islam FKIP UNS. Peran ketua umum selalu diisi laki-laki, sementara perempuan hanya menjadi anggota. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran yang didapatkan oleh laki-laki maupun perempuan, dan bagaimana persepsi pengurus SKI FKIP UNS terkait pembagian peran berbasis gender. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif jenis naratif. Sumber data berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan informan dengan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif Miles dan Hubberman. Peneliti menganalisis data mengggunakan Teori Konstruksi Sosial Berger dan Luckmann, dimana terdapat 3 momen penting, yaitu, eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Berdasarkan analisis tersebut ditemukan peran laki- laki antara lain ketua umum, dan kepala bidang, peran perempuan adalah koordinator akhwat, sekretaris bidang, dan kabid Nisaa’. Faktor yang mempengaruhi persepsi pengurus di SKI FKIP UNS terkait pembagian peran berbasis gender adalah, (1) Nilai agama yang menjadi dasar organisasi, (2) Pandangan bahwa sifat, karakter, serta kemampuan kerja yang dianggap berbeda antara laki-laki dan perempuan. Persepsi pengurus SKI FKIP UNS terkait pembagian peran berbasis gender antara lain, (1) pemimpin diutamakan laki-laki karena SKI FKIP UNS adalah organisasi keislaman, (2) Perempuan cenderung feminin dan laki-laki cenderung maskulin, sehingga peran pemimpin lebih cocok diisi laki-laki, perempuan bertugas mendampingi, (3) Laki-laki lebih fleksibel dalam menjalankan peran mereka.

Kata Kunci : Gender, Kepemimpinan, Organisasi, Persepsi