;
ABSTRAK
Latar Belakang : Bipolar adalah gangguan mental kronis dan gangguan emosional kompleks yang ditandai dengan ketidakstabilan mood dan peningkatan intensitas pengalaman emosional. Salah satu terapi yang dapat digunakan dalam mengelola regulasi emosi adalah relaksasi yang berasal dari biofeedback dengan cara memodulasi sistem saraf otonom. Sehingga pemberian biofeedback dengan relaksasi ini akan meningkatkan Heart Rate Variability (HRV) dan menyeimbangkan sistem saraf simpatis dan parasimpatis.
Tujuan : Melakukan penanganan pasien bipolar yang kesulitan mengelola regulasi emosi dengan menggunakan biofeedback dan membuat model biofeedback sebagai dasar penyusunan modul biofeedback untuk mengelola regulasi emosi pada bipolar.
Metode : Studi ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang dilakukan pada delapan subjek bipolar episode kini remisi dengan kurangnya mengelola regulasi emosi, dengan menggunakan model relaksasi biofeedback analisis data menggunakan constant comparative method dari Glasser. Penyajian datamenggunakan tabel, grafik dan disertai verbatim
Hasil : Terdapat penurunan gejala secara afektif, behavior dan kognitif pada kedelapan subjek setelah mendapatkan 5 sesi, dengan fokus yang berbeda-beda, yang dilihat juga dalam monitor biofeedback, skor DERS-16, berdasarkan observasi terapis, penilaian subjektif dan informan.
Simpulan : Biofeedback dapat mengelola regulasi emosi pada subjek penelitian dengan gangguan bipolar, banyak faktor yang memengaruhi dalam evaluasi setelah pemberian biofeedback. model biofeedback dalam studi ini dengan mempertimbangkan aspek biopsikososial dan bisa digunakan sebagai pedoman dan penuntun untuk mengelola regulasi emosi pada pasien dengan bipolar.