Abstrak


Evaluasi Implementasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Elisa Medi Saputri - H0417023 - Fak. Pertanian

Elisa Medi Saputri. H0417023. “Evaluasi Implementasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Agung Wibowo, S. P., M. Si. dan Eksa Rusdiyana, S. P., M. Sc. Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Produksi pangan yang tidak stabil dan keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pangan menjadi pendorong diadakannya upaya-upaya penanggulangan. Salah satu upaya pemenuhan ketahanan dan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dapat dilakukan melalui penganekaragaman pangan. Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan implementasi dari penganekaragaman pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang memberdayakan kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar ditinjau dari aspek konteks, input, proses, dan produk. Mengidentifikasi dampak program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Mengkaji rencana tindak lanjut dari program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Metode penentuan informan secara purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengujian keabsahan data secara triangulasi sumber dan metode. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi ditinjau dari aspek konteks, input, proses, dan produk; mengetahui dampak dan rencana tindak lanjut program P2L.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2L di Kecamatan Gondangrejo dilaksanakan oleh 3 kelompok wanita tani dan dibina penyuluh. Program ini mendapat dana hibah dari Badan Ketahanan Pangan untuk belanja sarana dan prasarana. Kegiatan P2L yaitu sosialisasi, pertemuan KWT, pelatihan, budidaya, panen dan pasca panen. Hasil program P2L yaitu sayur yang dapat dikonsumsi anggota KWT dan memudahkan aksesibilitas kebutuhan pangan yang beragam dan bergizi seimbang. Dampak program P2L terlihat dari aspek ekonomi yaitu penghematan anggaran belanja rumah tangga, aspek sosial terlihat dari adanya perubahan perilaku serta terbentuknya dinamika kelompok, aspek psikologi yaitu adanya rasa mau belajar budidaya tanaman sayur, dan program ini tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Program P2L di Kecamatan Gondangrejo belum terlihat membawa dampak pada aspek budaya setempat. Rencana tindak lanjut program P2L di Kecamatan Gondangrejo akan dilakukan dengan penyesuaian dan perbaikan serta perluasan ruang lingkup program.