Perancangan ini dilakukan sebagai bentuk pengembangan eksperimentatif pewarnaan alam menggunakan limbah ampas kopi dengan teknik ikat celup menawarkan visual yang unik dan menarik. Tujuan perancangan ini adalah mengembangkan pewarnaan tekstil dengan limbah ampas kopi dengan memberikan motif geometric melalui teknik ikat celup dengan variasi beberapa zat fiksator yang menghasilkan reaksi warna yang berbeda pada sebuah karya visual dalam kain polos yang diberi motif melalui proses perancangan. Metode yang dipakai terdiri dari ; metode perancangan, konsep perancangan dan visualisasi. Metode perancangan melewati tahap Analisis permasalahan, Strategi pemecahan masalah, Pengumpulan data, Uji coba, dan menentukan Gagasan awal perancangan. Konsep perancangan meliputi landasan pemikiran untuk perancangan tekstil. Visualisasi yakni tahap memvisualkan konsep rencana perancangan. Hasil perancangan tekstil ini sebagai berikut: (1) Ampas kopi sebagai zat warna alam tekstil melalui teknik ikat celup dengan sumber ide geometric line / garis geometri pada perancangan ikat celup. Hasil perancangan berhasil membuat 6 desain tekstil. (2) Pengaplikasian pewarnaan ampas kopi dengan teknik ikat celup berupa garis dan menggunakan beberapa zat fiksator dengan reaksi warna berbeda menghasilkan produk yang berkesan menarik, elegan, mencolok, memiliki ciri khas dan berbeda dengan yang lainnya.
Kata Kunci : limbah ampas kopi, pewarnaan tekstil, ikat celup