Permasalahan lingkungan terbesar diakibatkan oleh sampah plastik karena sampah plastik sulit terurai secara alami. Salah satu penanggulangan sampah plastik yaitu menggunakan plastik biodegradable karena lebih cepat terurai secara alami. Pembuatan plastik biodegradable dapat menggunakan karagenan. Karagenan merupakan hasil ekstraksi rumput laut. Plastik biodegradable dibuat menggunakan metode hot press. Metode ini masih jarang digunakan padahal mampu membuat plastik biodegradable dalam skala besar. Oleh karena itu dilakukan penelitian
dengan tujuan mengetahui pengaruh waktu dan suhu pada metode hot press terhadap kekuatan tarik plastik biodegradable berbahan karagenan. Komposisi bahan plastik biodegradable yaitu karagenan 35%, polivinil alkohol (PVA) 35?n gliserol 30%. Proses pembuatan menggunakan variasi waktu pengepresan sebesar 10 menit, 20 menit, 30 menit, dan 40 menit dan variasi suhu pengepresan sebesar 100 ?C, 110 ?C, 120 ?C, dan 130 ?C. Kekuatan tarik tertinggi plastik biodegradable dengan variasi waktu pengepresan didapatkan pada waktu pengepresan 30 menit dengan nilai 4,58 MPa. Hal ini disebabkan karena PVA mampu mengalir ke antara karagenan sehingga membentuk ikatan yang baik. Kekuatan tarik tertinggi plastik biodegradable dengan variasi suhu pengepresan didapatkan pada suhu pengepresan 100 ?C dengan nilai 5,28 MPa. Hal ini disebabkan karena karagenan tidak mengalami kerusakan dengan adanya penambahan suhu hot press yang melebihi suhu gelatinitas karagenan.