Abstrak


Analisa Numerik Sistem Refrigerasi Adsorpsi dengan Working Pairs Karbon Aktif-Athanol


Oleh :
Hanna Nursya'bani - I0417040 - Fak. Teknik

Sistem refrigerasi berbasis adsorpsi adalah sistem yang dapat memberikan efek pendinginan dengan memanfaatkan sumber energi termal. Sistem ini merupakan salah satu alternatif dalam sistem refrigerasi karena lebih ramah lingkungan dan menggunakan energi yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sistem kompresi uap. Namun kekurangan dari sistem ini adalah performanya yang cenderung rendah. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menaikkan performa dari sistem refrigerasi berbasis penyerapan. Salah satunya adalah dengan mengubah geometri dari fin, khususnya ketinggian fin. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan ketinggian fin sebesar 9 mm, 8 mm, 7 mm, 6 mm yang kemudian akan disimulasikan menggunakan prinsip computational fluid dynamics (CFD) untuk dianalisis performa sistem yang ditinjau dari kemampuan adsorpsi dan adsorpsi kinetikanya. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa semakin tinggi fin maka temperatur adsorber bed akan naik. Nilai temperatur tertinggi dihasilkan pada tinggi fin 9 mm yaitu sebesar 307,428 K dan terendah pada variasi tinggi fin 6 mm yaitu sebesar 307,064 K. Selain itu, nilai kemampuan adsorpsi pada variasi 9 mm memiliki nilai terendah yaitu sebesar 0,952 kg/kg dan tertinggi pada variasi 6 mm yaitu sebesar 0,978 kg/kg. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi fin akan mempengaruhi distribusi temperatur dan kemampuan adsorpsi dari adsorber bed dimana ketika tinggi fin meningkat maka temperatur bed akan meningkat. Selain itu, tinggi fin juga akan mempengaruhi performa adsorpsi karena performa dipengaruhi oleh laju adsorpsi dimana laju adsorpsi dipengaruhi oleh kemampuan adsorpsi.