Profil kemampuan problem solving anak usia dini merupakan gambaran kondisi dari kemampuan problem solving pada anak usia dini yang disesuaikan dengan presentase perkembangannya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran kemampuan problem solving anak usia 4-6 tahun di Gugus Melati Kecamatan Matesih dan disesuaikan dengan perolehan presentase pada indikator perkembangannya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian merupakan anak usia 4-6 tahun dengan jumlah sebanyak 201 anak. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk (construct validity).
Hasil penelitian menunjukan bahwa perolehan presentase kemampuan problem solving anak usia 4-5 tahun yaitu sebanyak 6,12% anak termasuk dalam kategori perkembangan yang masih kurang optimal, sebanyak 33,67% anak yang termasuk dalam kategori cukup, dan sisanya sebanyak 60,21% anak yang termasuk dalam kategori perkembangan baik. Sedangkan pada anak usia 5-6 tahun mendapat hasil yaitu 7,00% anak termasuk dalam kategori capaian perkembangan yang masih kurang optimal, sebanyak 26,21% anak termasuk dalam kategori capaian perkembangan yang cukup, dan sisanya sebanyak 66,79% anak yang termasuk dalam kategori perkembangan yang baik. Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan problem solving pada anak usia 4-6 tahun di Gugus Melati, Kecamatan Matesih
memiliki capaian yang bervariasi, dengan kompetensi ditemukan bahwa perkembangan baik ditunjukan oleh sebagian besar anak, namun juga mendapati sebagian anak yang cukup ideal, dan di temukan pula anak yang belum optimal dalam perkembangannya.
Kata Kunci: profil, problem solving, anak usia dini
