Penelitian Cara Pandang Santri Nahdlatul Ulama Terhadap Masyarakat Non Muslim (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan) bertujuan untuk mengetahui bagaimana para santri NU ini memandang masyarakat non Muslim, karena cara pandang merupakan substansi dari cara orang berpikir, berbicara, dan menilai. Sehingga memberi pemahaman terhadap diri sendiri dan akhirnya melahirkan suatu pola tindakan. Dari sinilah bisa dilihat potensi konflik yang akan terjadi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi dengan mengikuti segala macam kegiatan, serta terjun langsung di dalam Pondok Pesantren. Selain observasi juga ada wawancara mendalam dengan calon partisipan sebanyak 6 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memilih 6 orang yang memenuhi kriteria sebagai responden. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan model domain milik Spradley, yaitu memberi gambaran umum dan menyeluruh dari objek penelitian. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara selanjutnya diubah menjadi naskah agar memperoleh gambaran umum tentang objek yang diteliti. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa pandangan dari santri Al-Muayyad Windan terhadap masyarakat non Muslim merupakan suatu pandangan yang positif. Banyak kegiatan yang melibatkan para santri dengan kelompok-kelompok non muslim. Sehingga dapat membangun rasa toleransi yang kuat dengan masyarakat non Muslim.