Tingginya daya tarik kawasan ASEAN bagi investor menjadi hal menarik untuk diteliti. Faktor kesehatan dari penduduk, ketersedian angkatan kerja, dan kualitas kelembagaan menjadi pertimbangan bagi parah investor untuk menanamkan modalnya. Penelitian ini akan membahas faktor ekonomi, kelembagaan dan sumber daya manusia yang akan mempengaruhi masuknya aliran foreign direct invetment ke kawasan ASEAN, khususnya 7 negara yaitu kamboja, indonesia, malaysia, thailand, singapura, filipina, dan vietnam. Pada penelitian ini foreign direct investment menjadi variable dependen dan variabel independen yang digunakan adalah inflasi, suku bunga, corruption preception index, jumlah angkatan kerja, dan angka harapan hidup. Waktu yang dipilih dalam penelitian ini dimulai pada tahun 2008 hingga 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah data panel dengan menggunakan common effect model sebagai model pilihan yang tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan positif antara corruption preception index, jumlah angkatan kerja, dan angka harapan hidup. Sedangkan variabel inflasi dan variabel suku bunga ditemukan tidak signifikan.
Kata Kunci: Foreign Direct Investment (FDI), Corruption Preception Index (CPI), Angka Harapn Hidup, Panel Data
