Latar Belakang: Penelitian terdahulu menunjukkan tingginya resistensi dan prognosis yang buruk yang disebabkan A. baumanii terutama pada ICU. Penelitian yang menganalisis tentang bakteri A. baumanii masih sangat terbatas di Indonesia, terutama yang menghubungkan resistensi carbapenem dengan mortalitas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mortalitas yang diakibatkan A. baumanii yang resisten terhadap carbapenem di ICU RSUD dr. Moewardi.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian observasional analitik retrospektif dengan pendekatan cross-sectional di Departemen Mikrobiologi RSUD dr. Moewardi, Surakarta pada bulan Desember 2020 - Januari 2021. Pengambilan sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas adalah hasil pemeriksaan mikrobiologis, sedangkan variabel terikat adalah data mortalitas. Data diperoleh dari rekam medis bakteriologis dan medis pasien. Data yang diperoleh diolah menggunakan IBM SPSS dengan uji analisis univariat Chi-square dan Fisher’s exact test.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan signifikan antara resistensi A. baumanii terhadap carbapenem dan mortalitas pasien (p-value = 0.149 (p>0.05)) dengan sampel 59 pasien dari bulan Januari 2018- Desember 2019 yang masuk kriteria
Simpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara A. baumanii resisten carbapenem dengan mortalitas pasien pada pasien dengan A. baumanii pneumonia di ICU RSUD dr. Moewardi, Surakarta dari bulan Januari 2018- Desember 2019
Kata kunci: Resistensi Carbapenem, A. baumanii, CRAB, CSAB, Pneumonia, ICU
