Proyek Modern Agriculture Demofarm in Karawang (MADFK) adalah proyek kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan Taiwan pada sektor pertanian. Perseteruan yang terjadi antara Taiwan dan Tiongkok menjadi kendala bagi Taiwan untuk berhubungan dengan negara lain secara diplomatik karena kedaulatannya sebagai negara tidak diakui. Hal ini kemudian ditegaskan dalam kebijakan One China Policy serta ditambah dengan adanya pembangunan One Belt One Road (OBOR) sebagai jalur perdagangan dan ekonomi secara besar-besaran oleh Tiongkok di Asia, yang akan semakin menekan ruang internasional Taiwan. Didasari atas hal tersebut, Taiwan berupaya agar mendapatkan pengakuan atas negaranya serta peran pentingnya dalam pembangunan di Asia melalui kerjasama-kerjasama non-politik dan pemanfaatan soft power seperti yang dilakukan dengan Indonesia dalam bidang pertanian, didukung dengan adanya kebijakan baru arah selatan atau New Southbound Policy terutama poin resource sharing. Maka dari itu, peneliti ingin menilai apakah unsur-unsur resource sharing sudah terpenuhi dengan baik melalui proyek ini dengan menggunakan teori evaluasi kebijakan serta untuk melihat apakah proyek ini dapat digunakan sebagai upaya diplomasi publik yg dilakukan oleh Taiwan di Indonesia. Dari penelitian yang telah dilakukan, Taiwan belum sepenuhnya menerapkan poin-poin resource sharing bidang pertanian karena mengalami beberapa kendala eksternal. Keberlanjutan dari proyek ini hanya pada bidang hortikultura yang disebut dengan Karawang Horticulture Development Project dari tahun 2020 – 2022.
