;

Abstrak


Meta Analisis Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kejadian Hipotermi Dan Diare Pada Bayi


Oleh :
Fristyaningrum Hidayah - S022002014 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini merupakan proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu yang mampu mencegah terjadinya hipotermi dan diare pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kejadian hipotermi dan diare pada bayi.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan kajian sistematis dan meta-analisis. Population= Bayi usia 0-59 bulan, Intervention= inisiasi menyusu dini, Comparison= tidak inisiasi menyusu dini, Outcomes= kejadian hipotermi dan diare. Pencarian artikel melalui database jurnal meliputi: PubMed, Science Direct, Google Scholar dan Springerlink. Kata kunci yang digunakan yaitu breastfeeding OR "early initiation breastfeeding"OR "initiation breastfeeding" AND newborn OR neonatal OR neonate OR infant OR children OR child AND hypothermia OR “low body temperature” OR “low temperature” OR thermoregulation OR “body temperature regulation” AND diarrhea OR diarrhoea. Artikel diseleksi dengan bantuan PRISMA flow diagram. Kriteria inklusi meliputi artikel full-text dengan studi cross-sectional, hasil analisis multivariat berupa nilai aOR dan diterbitkan dalam bahasa Inggris dari tahun 2011-2021. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil: enam belas artikel berasal dari negara Ethiopia, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, Tanzania, dan India diikutsertakan dalam meta-analisis. Meta analisis pada 7 penelitian cross sectional menunjukkan bahwa inisiasi menyusu dini mampu menurunkan risiko kejadian hipotermi pada bayi (aOR= 0.32; CI 95%= 0.21 hingga 0.48; p<0 xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Inisiasi menyusu dini menurunkan risiko kejadian hipotermi dan diare pada bayi. Peneliti merekomendasikan penerapan inisiasi menyusu dini satu jam pertama kelahiran sebagai upaya preventif kejadian hipotermi dan diare pada bayi.