;

Abstrak


Kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Giritontro.


Oleh :
Ratih Addanenggar - S240905013 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Ratih Addanenggar, S2 40905013. 2008. Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Giritontro. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan yang dilakukan di Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri dan variabel-variabel yang menentukan kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Giritontro. Penelitian ini, menjelaskan bahwa kualitas pelayanan terbentuk dari adanya gap/kesenjangan antara harapan pelanggan (meliputi tuntutan dan kebutuhan pelanggan) terhadap pelayanan yang diberikan dengan persepsi pemberi layanan. Harapan tersebut dapat saja terpenuhi maupun tidak terpenuhi tergantung dari pemberian pelayanan oleh Organisasi Publik atau yang dimaksud dengan kenyataan yang diterima oleh pelanggan, dimana hal tersebut antara lain dapat ditentukan melalui 7 indikator yaitu, Reliability (Keterandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Equity (Keadilan), Tangibles (Nyata), Accountability (Akuntabilitas), dan Transparency (Keterbukaan). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri. Populasi yang digunakan adalah masyarakat Kecamatan Giritontro yang mengajukan permohonan pelayanan administrasi kependudukan selama 1 bulan (Bulan Februari Tahun 2008), sedangkan sampel 96 orang dengan menggunakan tekhnik Insedental Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, yang selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan distribusi frekuensi tiap variabel penelitian untuk mengetahui kepuasan pelanggan, dan dengan menggunakan diagram kartesius, diketahui bahwa nilai harapan pelanggan dalam memperoleh pelayanan administrasi kependudukan adalah 3,50. Sedangkan nilai persepsi pemberi layanan administrasi kependudukan atau yang disebut dengan kinerja pemberi layanan atau kenyataan yang diterima oleh pelanggan adalah 2,95. Artinya bahwa, nilai harapan lebih besar dari persepsi pemberi layanan, jadi kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Giritontro masih kurang. Apabila dilihat dari besarnya pengaruh pentingnya variabel terhadap kinerja organisasi, kinerja pemberi layanan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Giritontro untuk variabel Reliability (Keterandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Equity (Keadilan), Tangibles (Nyata), dan Accountability (Akuntabilitas) berada pada tingkat tinggi dan sesuai, sehingga pemberi layanan cukup mempertahankan kinerjanya tersebut. Sedangkan kinerja pelayanan administrasi kependudukan untuk variabel Assurance (Jaminan) dan Transparancy (Keterbukaan) adalah lebih rendah dari harapan pelanggan sehingga pemberi layanan harus meningkatkan kinerjanya agar optimal. Untuk itu, variabel assurance (Jaminan) dan transparancy (keterbukaan) perlu ditingkatkan lagi.