Abstrak


Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan Geguritan dalam Majalah Panjebar Semangat Edisi 22-25 Tahun 2019 serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Memahami Isi Teks Geguritan pada Siswa SMP


Oleh :
Intan Kusumaningrom - K4216037 - Fak. KIP

ABSTRAK

Intan Kusumaningrom. K4216037. GAYA BAHASA DAN NILAI PENDIDIKAN GEGURITAN DALAM MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT EDISI 22-25 TAHUN 2019 SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMAHAMI ISI TEKS GEGURITAN PADA SISWA SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2021.

 

Ihwal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih banyak siswa SMP kurang memahami maksud dan isi geguritan serta sikap budi luhur yang mulai luntur. Selain itu, masih minimnya buku yang dapat digunakan sebagai bahan ajar apresiasi geguritan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan menjelaskan isi teks geguritan yang terdapat dalam Majalah Panyebar Semangat dilihat dari (1) gaya bahasa; (2) nilai Pendidikan; dan (3) relevansinya sebagai bahan ajar siswa SMP.

Penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian ini. Objek yang diteliti yaitu teks geguritan Majalah Panjebar Semangat Edisi 22-25 Tahun 2019. Data pada penelitian ini berupa teks geguritan, memuat berbagai macam gaya bahasa, nilai pendidikan serta hasil wawancara dari informan yaitu guru dan siswa. Teknik yang digunakan pada pengambilan subjek adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data ini adalah teknik pustaka dan metode simak dengan teknik catat meliputi: (1) Teknik Pustaka, (2) Analisis, (3) Wawancara. Beberapa langkah prosedur penelitian, yaitu persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan.

Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Gaya bahasa teks geguritan ini meliputi gaya bahasa persamaan/simile, metafora, personifikasi, eponym, antonomasia, dan sinisme. Gaya bahasa paling dominan adalah simile karena dalam geguritan  ini pengarang banyak menggunakan perumpamaan benda mati seolah-olah hidup untuk memberi pesan tersirat pada pembaca; (2) Nilai pendidikan dalam teks geguritan ini, yaitu religius, moral, sosial dan budaya. Nilai Pendidikan paling dominan adalah nilai pendidikan religius dan moral karena pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa pendidikan religius serta moral penting bagi masyarakat maupun siswa SMP sehingga cocok digunakan sebagai bahan ajar; dan (3) Hasil analisis gaya bahasa dan nilai pendidikan teks geguritan ini relevan dijadikan sebagai bahan ajar karena memenuhi kriteria syarat bahan ajar yang baik, yaitu: (a) Bahasanya mudah dipahami, (b) Isi teks geguritan ini memuat berbagai macam gaya bahasa untuk mepermudahkan dalam memahami isi teks geguritan, (c) Teks geguritan ini memuat nilai pendidikan yang bisa diterapkan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.