;

Abstrak


Pengembangan Mobile Learning Museum Kekhatuan Semaka Berbasis Android Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa SMAN 1 Sumberejo


Oleh :
Andre Mustofa Meihan - S861908001 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pembelajaran sejarah yang selama ini berlangsung di SMA Negeri 1 Sumberejo, Meliputi: Media pembelajaran yang digunakan, kesadaran sejarah siswa, dan kebutuhan akan media pembelajaran. (2) Menganalisis pengembangan mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis android dengan pendekatan kontekstual yang diterapkan di SMA Negeri 1 Sumberejo. (3) Menganalisis keefektifan penggunaan mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis android dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kesadaran sejarah.
Jenis  penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Prosedur penelitian pengembangan dalam penelitian ini memakai desain model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Sumberejo masih menggunakan metode konvensional. Penggunaan media pembelajaran masih terbatas pada pemanfaatan powerpoint saja dan tingkat kesadaran sejarah siswa masih rendah, Oleh sebab itu dubutuhkan media pembelajaran mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis Android untuk meningkatkan kesadaran sejarah tersebut. (2) Pengembangan produk menggunakan desain ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: Analysis (analisis) berisi analisis kebutuhan terhadap media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMA Negeri 1 Sumberejo. Design (Desain) berisi desain awal mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis android dengan pendekatan kontekstual. Development (pengembangan) berisi proses validasi ahli dan uji coba produk. Implementation (implementasi) yang berisi penggunaan produk akhir yang dibuat pada siswa di kelas eksperimen. Evaluation (evaluasi) berisi uji keefektifan produk yang digunakan. (3) Penggunaan mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis android dengan pendekatan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran sejarah siswa. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh signifikansi sebesar 0,000 untuk kesadaran sejarah siswa. sehingga disimpulakan bahwa t hitung mempunyai taraf signifikansi (2-tailed) < (0.05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dimana terdapat perbedaan yang signifikan dan pengaruh positif antara kelas yang menggunakan mobile learning Museum Kekhatuan Semaka berbasis android dan yang tidak menggunakannya.

Kata Kunci : Pengembangan, Mobile Learning, Museum Kekhatuan Semaka, Kontekstual, Kesadaran Sejarah