Latar Belakang: Pekerjaan manual handling yang dilakukan secara tidak ergonomis dapat menimbulkan faktor bahaya berupa gangguan kesehatan, salah satunya yaitu keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penilaian risiko gangguan musculoskeletal disordrs dengan metode kuisioner nordic body map pada pekerja bagian office di PT X Jakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan penilaian risiko gangguan musculoskeletal pada pekerja bagian office. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, penilaian, dan studi kepustakaan.
Hasil: 83,33% tingkat risiko postur kerja kategori rendah (dengan frekuensi 25 responden), 16,67% tingkat risiko postur kerja kategori sedang (dengan frekuensi 5 responden) dari 100?ngan frekuensi 30 responden.
Simpulan: Perusahaan telah melakukan pengendalian terhadap faktor risiko ergonomic. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, pengendalian belum cukup efektif untuk meminimalkan tingkat risiko yang diperlukan investigasi lebih lanjut apabila mungkin diperlukan adanya perubahan sikap kerja yang dapat meminimalkan nilai tingkat risiko.
Kata kunci : Manual handling, Postur kerja, Musculoskeletal Disorders (MSDs), Nordic Body Map (NBM).