Pandemi Covid-19 telah menyebar hampir ke seluruh pelosok dunia pada akhir tahun 2019. Terutama melihat jumlah pasien kasus positif yang terus bertambah menyebabkan banyak kekacauan pada masyarakat. Pihak pemerintah Indonesia sendiri telah mengambil berbagai tindakan dan kebijakan selama masa pandemi. Termasuk Terawan Agus yang sempat menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia yang memberikan informasi seputar penanganan virus Covid-19 yang banyak diliput berbagai media massa. Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pembingkaian berita penanganan dan kebijakan Terawan dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada situs berita online Kompas.com dan Antaranews.com periode bulan September-Oktober 2020.
Penelitian ini menggunakan teori analisis framing karena fokus peneliti untuk mengetahui pembingakaian berita yang dilakukan oleh kedua media online Kompas.com dan Antaranews.com.
Metode penelitian yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme dengan jenis penelitian berupa deskriptif kualitatif. Analisis framing dilakukan menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Dengan teknik pengambilan sampel adalah purposife sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa framing yang dilakukan Kompas.com terhadap berita penanganan dan kebijakan Terawan dalam menghadapi pandemi Covid-19 lebih bervariasi dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan sisi. Tidak hanya menonjolkan sisi positif kinerja Terawan, tapi juga dalam bentuk kritik terhadapnya. Sedangkan Antaranews.com hanya berfokus pada sisi positifnya yang cenderung memihak Terawan. Ini menegaskan bahwa sebuah berita yang sama dapat menjadi subjektif dan berbeda pembingkaiannya tergantung pilihan narasumber dan media yang menerbitkannya.
