Abstrak


Hubungan Lingkar Leher Dengan Body Fat pada Anak Usia Sekolah di Panti Asuhan Surakarta


Oleh :
Sandra Lestari - G0017188 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Obesitas merupakan suatu kondisi medis dimana terjadi akumulasi lemak tubuh yang berlebihan dan dapat meningkatkan masalah kesehatan, terutama pada anak- anak. Lingkar leher memiliki hubungan dua arah dengan persentase body fat sehingga dapat digunakan sebagai indikator obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan lingkar leher dengan body fat pada anak usia sekolah.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah anak dengan usia 6-18 tahun dari Panti Asuhan Misi Nusantara dan Panti Asuhan Nur Hidayah Surakarta. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah body fat (normal, overweight, obese) yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA).  Variabel bebas adalah lingkar leher yang diukur dengan menggunakan pita pengukur dan lokasi pengukuran berada di bawah penonjolan laringeal dan pada laki- laki diukur di bawah jakun.

Hasil: Dari 82 subjek penelitian, terdapat 73 subjek yang memenuhi kriteria inklusia dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Subjek terdiri dari 43 anak laki- laki dan 30 anak perempuan. Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif berkekuatan cukup antara lingkar leher dengan body fat pada anak perempuan usia 6-18 tahun (r = 0,575, p = 0,01) dan tidak terdapat korelasi antara lingkar leher dengan body fat pada anak laki- laki usia 6-18 tahun (r = 0,92, p = 0,558). Terdapat korelasi positif berkekuatan cukup antara lingkar leher dengan body fat pada anak perempuan usia 10-18 tahun (r = 0,580, p = 0,001) dan tidak terdapat korelasi antara lingkar leher dengan body fat pada anak laki- laki usia 10-18 tahun (r = 0,199, p = 0,251). Terdapat korelasi negatif berkekuatan cukup antara usia dengan body fat pada anak laki- laki (r = -0,425, p = 0,005) dan anak perempuan (r = -0,424, p = 0,020). Jenis kelamin, aktivitas fisik, dan tingkat depresi tidak memiliki hubungan dengan body fat pada anak usia sekolah.

Kesimpulan: Lingkar leher pada anak perempuan memiliki hubungan positif berkekuatan cukup dengan body fat, sedangkan lingkar leher pada anak laki- laki tidak memiliki hubungan dengan body fat.

Kata Kunci: Lingkar Leher, Body Fat, Bioelectrical Impedance Analysis, Obesitas, Anak Usia Sekolah