Latar belakang: Pada anak dengan penyakit kronis sering mengalami penurunan kualitas hidup. Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang sering ditemukan pada anak dan sering terjadi relaps sehingga membutuhkan waktu berobat yang lama. Komplikasi dari SN dan efek samping dari pengobatannya dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak tersebut.
Subjek dan metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Anak usia 5-18 tahun yang berkunjung ke poli nefrologi RS Dr. Moewardi dari bulan Juli – September 2020 dan memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian. Pasien dan orang tua diminta mengisi penilaian kualitas hidup menggunakan PedsQLTM 4.0 modul generik.
Hasil: Sebanyak 27 anak dengan usia 5-18 tahun mengikuti penelitian ini. Sebanyak 19% anak mengalami penurunan kualitas hidup bedasarkan laporan anak dan 22?dasarkan laporan orang tua. Bedasarkan laporan orang tua, jenis kelamin dan pekerjaan orang tua mempunyai hubungan dalam penyebab terjadinya penurunan kualitas hidup pada anak dengan sindrom nefrotik dengan p<0>Simpulan: Terdapat 22% Anak dengan SN mengalami penurunan kualitas hidup. Jenis kelamin dan pekerjaan orang tua merupakan faktor resiko yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup pada anak SN.
Kata Kunci: kualitas hidup, anak, sindrom nefrotik
