Abstrak


Eksistensi Tradisi Sedekah Bumi pada Era Modernisasi (Studi Kasus Desa Wisata Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar)


Oleh :
Nabila Masruroh - K8417052 - Fak. KIP

Kebudayaan Jawa masih terlihat kental pada daerahnya dan menjadi ciri khas di Pulau Jawa. Tradisi Sedekah Bumi adalah salah satu bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan panen. Salah satu masyarakat yang masih melanggengkan tradisi tersebut yaitu Warga Plesungan, mereka masih menjada tradisi tersebut meskipun masyarakatnya dapat dikatakan masyarakat urban dan hanya minoritas yang bermata pencaharian petani. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejarah sedekah bumi pada era modern, makna tradisi dan perubahannya untuk melihat bagaimana eksistensinya.

Metode yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dimana bertujuan untuk menceritakan dan memberikan gambaran tentang tradisi sedekah bumi. Untuk sumber data penelitian adalah fenomena dari tradisi sedekah bumi tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data penelitian dan peanrikan kesimpulan. Peneliti menarik kesimpulan bahwa tradisi sedekah bumi ini telah dilakukan turun- temurun semenjak nenek moyang, Warga Plesungan melihat tradisi ini wajib untuk dilaksanakan dan terus dilanggengkan karena banyak menanamkan nilai luhur seperti gotong royong dan silaturahmi, dengan adanya perubahan tersebut Warga Plesungan mengambik sisi positif sebagai pengenalan tradisi kepada generasi penerus supaya tidak hilang tertelan zaman.

Kata Kunci: Desa Wisata Plesungan, Eksistensi, Perubahan, Resik Deso, Sedekah Bumi