Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten dikenal budidaya tanaman padi sepanjang tahun tanpa adanya pergantian komoditas. Kendala yang dihadapi dalam budidaya padi salah satunya adalah serangan hama. Hama penting yang sering menyerang dalam budidaya padi salah satunya adalah penggerek batang padi kuning (S. incertulas). Penggerek batang padi kuning (S. incertulas) dapat menyebabkan penurunan hasil dari produksi padi. Pengendalian penggerek batang padi kuning (S. incertulas) selain menggunakan pestisida dapat menggunakan cara alami yaitu dengan penggunaan tanaman berbunga. Tanaman berbunga berkemampuan sebagai penolak hama (repellent) ataupun perangkap hama (non repellent)
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman berbunga terhadap keberadaan penggerek batang padi kuning (S. incertulas). Penelitian ini dilakukan dilahan petani menggunakan plot tunggal. Perlakuan pertama adalah lahan padi yang disekililingnya ditanami tanaman berbunga dan lahan kedua adalah lahan yang disekililingnya tidak ditanami tanaman berbunga. Proses dimulai dari persiapan lahan sampai pengamatan selama enam minggu .
Hasil Penelitian pada populasi telur dan imago penggerek batang padi kuning (S. incertulas). Jumlah anakan padi tidak berpernagruh signifikan dengan adanya perlakuan tumbuhan berbunga. Intensitas serangan dan jumlah anakan terserang dari penggerek batang padi kuning (S. incertulas) tidak menunjukan terpengaruh dari adanya perlakuan tumbuhan berbunga. Jumlah anakan padi terserang penggerek batang padi kuning (S. incertulas) menunjukan tidak adanya pengaruh signifikan akibat perlakuan tumbuhan berbunga. Keberadaan tumbuhan berbunga juga tidak berpengaruh terhadap keberadan serangga secara signifikan namun beberapa jenis serangga yang ditemukan di blok/pematang tanaman berbunga adalah Capung Badak (Orthetrum sabina) dan Lebah Tukang Kayu (Xylocopa confusa).
