Abstrak


Akuntabilitas Sosial Program Inovasi Mangkubumen Melawan Rentenir (Mangku Lawren) di Kelurahan Mangkubumen Kota Surakarta


Oleh :
Kristin Injilia Karina Padang - D0116049 - Fak. ISIP

Program Mangkubumen Melawan Rentenir (Mangku Lawren) merupakan program inovasi yang diciptakan oleh Pemerintah Kelurahan Mangkubumen dalam mengatasi praktek renteniriasi yang menjadi salah satu faktor penyebab tidak bergeraknya angka kemiskinan di Kelurahan Mangkubumen Kota Surakarta. Program Mangku Lawren sudah berjalan sejak tahun 2018 dan dalam pelaksanaannya di temukan beberapa permasalahan antara lain: mekanisme pelaksanaan program yang tidak terstruktur dengan tidak adanya peran masyarakat dan penggunaan dana program yang tidak terbuka pada masyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akuntabilitas sosial pada pelaksanaan Program Mangku Lawren dengan menggunakan lima dimensi akuntabilitas sosial oleh Ackerman yang terdiri dari Incentive structure, Accountability for what, Level of institutionalization, Depth of involvement, dan Inclusiveness of participation. Akuntabilitas sosial merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan publik baik dimana keterlibatan masyarakat merupakan hal yang paling penting dilakukan mengingat bahwa akuntabilitas sosial menciptakan iklim saling kontrol antara pemerintah dengan masyarakat dan memastikan adanya keterlibatan masyarakat dalam program.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dengan deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini terdiri atas sumber data primer yakni beberapa informan terkait dan sumber data sekunder yakni dokumen terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data ialah analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan/ verifikasi. Dalam menjaga keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah ada upaya pelaksanaan akuntabilitas sosial pada Program Mangku Lawren namun tidak sesuai dengan seharusnya. Melalui penelitian ini diketahui dimensi inscentive structure dan accountability for what sudah dilaksanakan dengan baik namun pada dimensi Level of institutionalization, Depth of involvement, dan Inclusiveness of participation terdapat beberapa temuan antara lain: tidak adanya mekanisme/lembaga partsipatif yang dibentuk untuk memastikan semua masyarakat berpartisipasi, keterlibatan masyrakat tidak menyentuh ranah transparansi dan di abaikannya unsur lembaga swadaya masyarakat (LSM) sejak awal pelaksanaan Program Mangku Lawren.

Kata Kunci: Rentenir, Program Inovasi, Akuntabilitas Sosial, Mangku Lawren