Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh kepemilikan saham asing, dewan komisaris asing dan direksi asing terhadap penghindaran pajak di Indonesia. Peneliti menggunakan kepemilikan asing yang direpresentasikan dengan rasio proporsi pemegang saham asing terhadap keseluruhan pemegang saham. Dewan komisaris asing direpresentasikan dengan proporsi komisaris asing terhadap total dewan komisaris sedangkan direksi asing direpresentasikan dengan proporsi direktur asing terhadap total direksi.
Penghindaran pajak yang digunakan sebagai variabel dependen pada penelitian ini diproksikan dengan book tax difference. Pada penelitian ini, data panel digunakan dengan jumlah observasi sebanyak 911 perusahaan-tahun. Sampel penelitian yang digunakan yaitu semua sektor perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange) tahun 2017 hingga 2019.
Hasil pengujian yang dilakukan secara simultan dan parsial menunjukkan bahwa kepemilikan saham asing dan dewan komisaris asing berpengaruh negatif pada penghindaran pajak. Sedangkan untuk variabel direksi asing pada penelitian ini tidak berpengaruh pada penghindaran pajak di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepemilikan saham asing dan jumlah komisaris asing pada dewan komisaris maka akan menurunkan praktik penghindaran pajak di Indonesia.
Kata kunci: kepemilikan saham asing, dewan komisaris asing, direksi asing dan penghindaran pajak.
