Abstrak


Perilaku Seksual Pranikah Remaja Ditinjau dari Keharmonisan Kuluarga denganKelengkapan Anak-Orang Tua sebagai Pemediasi


Oleh :
Audina Alyssa Suryana - G0117022 - Fak. Kedokteran

Perilaku seksual pranikah di Indonesia cukup marak terjadi, terkhususnya di daerah Jabodetabek. Ditemukan sebanyak 87,9% masyarakat 18 – 21 tahun diketahui pernah berpacaran dengan 41,1% mengaku pernah bersenggama. Diduga keadaan keharmonisan keluarga dan kelekatan anak-orang tua memiliki keterkaitan dengan fenomena ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi kelekatan anak – orang tua dalam hubungan keharmonisan keluarga terhadap perilaku seksual pranikah.

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja akhir usia 18 – 21 tahun didaerah Jabodetabek dengan sampel sebanyak 217 responden. Terdapat tiga skala yang digunakan: skala perilaku seksual (rx=0,978), skala keharmonisan keluarga (rx=0.960), dan skala kelekatan anak – orang tua (rx=0.950). Teknik analisis menggunakan metode analisis sequential sebagai analisis bertahap. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa keharmonisan keluarga secara langsung berpengaruh lemah pada perilaku seksual pranikah remaja (p= 0.007 ?= - 1.888), namun keharmonisan keluarga yang membentuk kelekatan anak – orang tua (p= 0.000 ?= 0.793) memiliki pengaruh lebih kuat pada perilaku seksual pranikah remaja (p= 0.002 ?= -0.345).