Pada akhir tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Beijing mendapat laporan mengenai banyaknya pasien dengan pneumonia di Kota Wuhan tanpa diketahui penyebabnya. Penyakit Covid-19 ini kemudian menyebar ke hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. Penyakit Covid-19 ini masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Seiring bertambahnya kasus positif Covid- 19, penyakit ini menjadi sebuah pandemi besar di Indonesia. Covid-19 ini memberikan dampak yang cukup besar di sektor pariwisata. Event Organizer yang termasuk dalam bidang pariwisata ikut merasakan dampaknya. Surat edaran dari Kemenparekraf mengharuskan kegiatan berkerumun ditunda atau dibatalkan. Solo Creative melakukan inovasi untuk tetap mempertahankan bisnisnya ditengah pandemi Covid-19. Inovasi yang dilakukan Solo Creative dengan menyelenggarakan event Happy Shopping Online Market.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyelenggaraan event Happy Shopping Online Market yang diadakan di masa pandemi Covid-19.
Guna mencapai tujuan dari penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam melakukan penelitian. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Lokasi penelitian yaitu di kantor Solo Creative dan The Park Mall. Penulis melakukan pengumpulan data dengan metode obeservasi, wawancara, studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka yang sudah dilakukan sebelumnya.
Hasil penelitian ini membahas tentang proses Penyelenggaraan Event Happy Shopping Online Market Oleh Solo Creative Saat Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sukoharjo. Proses tersebut meliputi pra event, D-day (hari pelaksanaan) hingga post event. Event ini diadakan dengan menggunakan 2 metode, online dan offline. Terdapat kendala pada prosesnya yaitu event yang terselenggara ditengah pandemi Covid-19, sulitnya memperoleh izin pengadaan event di masa pandemi Covid-19, rendahnya kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan, kurangnya antusias calon mitra, penjualan mitra yang tidak mencapai target hingga promosi produk dari mitra yang kurang menjangkau.
Kesimpulan dari penelitian yaitu event Happy Shopping Online Market merupakan Hybrid Event. Event ini mampu diselenggarakan dengan baik oleh Solo Creative meskipun belum mencapai target. Solo Creative dapat mengatasi berbagai kendala yang dialami saat penyelenggaraan event Happy Shopping Online Market.
