Pengaruh kesesuaian antropometri pada tempat kerja komputer terhadap kelelahan fisik siswi SD Alfirdaus Surakarta

Oleh :
Putri Wulandari - G0005160 - Fak. Kedokteran

BSTRAK Komputer tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak. Tempat kerja komputer yang tidak ergonomis dapat meningkatkan terjadinya kelelahan fisik terutama pada anak. Oleh karena itu, tempat kerja komputer yang sesuai dengan antropometri tubuh anak sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian antropometri pada tempat kerja komputer terhadap kelelahan fisik siswi SD AlFirdaus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan pretest-posttest control group design. Dua kelompok yang terdiri dari kelompok pembanding (17 anak) dan kelompok eksperimen (18 anak) dipilih dengan teknik purposive sampling. Saat pretest, kedua kelompok tidak mendapatkan perlakuan dan mengerjakan tugas pengetikan komputer dengan program Ms. Word selama 40 menit. Saat posttest, tempat kerja komputer pada kelompok eksperimen dibuat ergonomis sedangkan pada kelompok pembanding tetap seperti semula. Kemudian, kedua kelompok mengerjakan tugas yang sama. Tingkat kelelahan fisik diukur dengan alat Lakassidaya dan data yang diperoleh diolah dengan uji t. Status gizi pada kedua kelompok termasuk dalam kategori normal dan tiap kategori persentil tidak menunjukkan adanya perbedaan tingkat kelelahan fisik. Tingkat kelelahan fisik pada kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan tingkat kelelahan fisik kelompok pembanding saat pretest (p=0,97). Setelah tempat kerja komputer menjadi ergonomis, tingkat kelelahan fisik kelompok eksperimen menurun dibandingkan dengan kelompok pembanding, walaupun secara statistik, tidak berbeda signifikan (p=0,07). Data menunjukkan bahwa tempat kerja komputer yang ergonomis dapat menurunkan tingkat kelelahan fisik walaupun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kata kunci : Antropometri tubuh anak, tempat kerja komputer, kelelahan fisik