Nada Shohwah Millatina. PERSEPSI SIVITAS AKADEMIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FKIP UNS TERHADAP SLOGAN PAP BERPROSES . Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2021.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) makna slogan PAP Berproses pada Prodi Administrasi Perkantoran, 2) indikator penerapan slogan PAP Berproses pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, 3) persepsi penerapan Sivitas Akademika Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS terhadap Slogan PAP Berproses, 4) kendala penerapan slogan PAP Berproses pada Prodi Pendidikan Adminidtrasi Perkantoran, 5) solusi terhadap penerapan slogan PAP Berproses pada Prodi Pendidikan Adminidtrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Sumber data diperoleh dari kepala prodi, dosen, dan mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dan random sampling. Data yang terkumpul dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data diperoleh proses triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, PAP Berproses memiliki makna akronim berkemajuan, berperadaban dan profesional. Kedua, penerapan slogan PAP Berproses tidak memiliki indikator secara khusus, pengimplementasian PAP Berproses mengacu pada akronim PAP Berproses, yaitu berkemajuan, berperadaban, dan profesional. Ketiga, persepsi terhadap strategi penerapan PAP Berproses tidak ada secara khusus, pengimplementasian PAP Berproses secara parsial-parsial kepada seluruh kegiatan yang ada di prodi PAP, namun dalam penerapannya PAP Berproses mengacu pada 3 akronim nya, 1 Berkemajuan, mengacu pada penyesuaian perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja. 2 Berperadaban, mengacu pada karakter, adab dan budaya pada mahasiswa agar sesuai dengan budaya Indonesia. 3 profesional, penerapannya mengacu pada mahasiswa PAP yang diharapkan dapat menjadi lulusan yang bisa bekerja secara profesional. Empat, kendala dalam penerapan slogan PAP Berproses diantaranya adalah sosialisasi PAP Berproses yang belum optimal dan belum adanya persamaan persepsi antar sivitas akademika PAP mengenai slogan PAP Berproses. Kelima, solusi yang diusulkan adalah mengadakan kegiatan sosialisasi khusus untuk Slogan PAP Berproses dan meningkatkan koordinasi antar elemen prodi sehingga terciptalah kesamaan persepsi PAP Berproses.
