ABSTRAK Nabiila Rifdaturrohiidah, G0018145, 2022. Pengaruh Ekstrak Rasberi (Rubus occidentalis) Terhadap Kadar Kolesterol Total pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan serangkaian gejala akibat gangguan metabolisme yang berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskuler. Kadar kolesterol yang dipertahankan normal adalah salah satu upaya mencegah terjadinya sindrom metabolik. Tanaman raseberi kaya akan fitokimia yang berpotensi sebagai terapi tambahan untuk sindrom metabolik dan kolesterol tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rasberi terhadap kadar kolesterol total tikus Wistar model sindrom metabolik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan sampel 30 tikus Wistar (Rattus norvegicus) dalam 5 kelompok (kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok perlakuan). Tikus diinduksi diet HFFD selama 25 hari lalu diinjeksi STZ-NA. Darah dari vena retroorbitalis tikus Wistar diambil dan diukur kadar kolesterol total (pretest) dengan menggunakan Kit DiaSys bersama dengan parameter lain (berat badan, HDL, trigliserida, dan gula darah) untuk memastikan sampel memenuhi kriteria sindrom metabolik. Setelah itu, kelompok perlakuan diberi ekstrak rasberi dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 375 mg/kgBB selama 28 hari lalu diukur kadar kolesterol total (posttest). Kadar kolesterol total pretest dan posttest dianalisis dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Data kolesterol total juga diuji dengan T berpasangan. Hasil: Kadar kolesterol total posttest menurun sebesar 24,6%, 34,6%, dan 47% pada kelompok pemberian ekstrak rasberi sebanyak 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 375 mg/kgBB. Nilai signifikansi p = 0,00 yang berarti terdapat perbedaan signifikan (p<0>
