;

Abstrak


“Meta Analisis Efektivitas Terapi Elektroakupunktur Terhadap Penurunan Berat Badan pada Kasus Obesitas”.


Oleh :
Nurmila Mutiah - S021802047 - Sekolah Pascasarjana

Nurmila Mutiah. S021802047. 2022. Meta Analisis Efektivitas Terapi Elektroakupunktur Terhadap Penurunan Berat Badan Pada Kasus Obesitas. Tesis. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., PhD. Pembimbing  II: Hanung Prasetya. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah yang mulai banyak ditemukan, tidak saja di daerah perkotaan dengan sosial ekonomi yang tinggi, tetapi ditemukan pula pada anak yang tinggal di daerah pedesaan bahkan dari kelompok sosial ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektifitas elektroakupunktur pada kasus obesitas.

Subjek dan Metode: Meta analisis dilakukan dengan PICO sebagai berikut: Populasi pada penelitian ini adalah pasien obesitas dengan usia 16-65. Intervensi berupa terapi elektroakupunktur. Comparison berupa sham/placebo akupunktur. Outcome berupa penurunan berat badan. Studi meta-analisis diterapkan pada penelitian ini dengan sumber data elektronik: Clinical Key, Google Scholar, MEDLINE/PubMed, Science Direct, Scopus. Artikel yang digunakan adalah artikel full-text dengan desain studi Randomized Control Trial (RCT). Terdapat 10 artikel yang digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah sampel sebesar 818 orang yang dibagi dalam dua kelompok (455 orang pada kelompok akupunktur dan 363 orang pada kelompok sham/placebo akupunktur). Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.4. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Standardized Mean difference (SMD) dan heterogenitas sampel penelitian

Hasil: Terdapat heterogenitas yang tinggi antar eksperimen satu dengan yang lainnya ( I2=86%; p<0>Random Effect Model (REM). Pemberian terapi elektroakupunktur efektif dalam menurunan berat badan dengan Standardized Mean Difference (SMD) sebesar 0.50 dibandingkan dengan sham akupunktur (SMD -0.50; CI 95% = -0.92 hingga -0.08; p=0.020).

Kesimpulan: Pemberian terapi akupunktur mampu menurunan berat badan pada kasus obesitas dengan Standardized Mean Difference (SMD) sebesar 0.50 dibandingkan dengan sham akupunktur

 

Kata Kunci: Akupunktur, Obesitas