Aluminium dan paduannya banyak digunakan di berbagai industri. Aluminium yang memiliki ukuran butir yang halus dan diperkuat fasa keramik seperti Al2O3 memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada paduan aluminium biasa. Friction stir processing (FSP) merupakan teknologi baru yang memanipulasi karakteristik permukaan logam yang bekerja dengan konsep proses friction stir welding. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh penambahan Al2O3 terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium AA1100 yang diproses menggunakan metode friction stir processing. Jumlah Al2O3 divariasikan dengan kedalaman lubang. Variabel tetap dalam penelitian ini adalah dimensi tool, kecepatan putar, kecepatan jalan, shoulder plunge depth, dan sudut kemiringan. Pengamatan mikrostruktur menunjukkan pengurangan ukuran butir pada stir zone masing-masing spesimen dan adanya akumulasi Al2O3 pada stir zone masing-masing spesimen friction stir processing aluminium dengan penambahan Al2O3. Pengamatan SEM menunjukkan adanya aglomerasi partikel menyebabkan kekuatan dan keuletan material Al+Al2O3 menurun. Kekuatan tarik tertinggi adalah 162,74 MPa dan 26,48% diperoleh pada spesimen friction stir processing tanpa Al2O3.
