Abstrak


Maskulinitas dan Kekerasan dalam Novel Al-Chubb F? NIN-NAFTHI (1993) Karya Naval As-Sa’daw?


Oleh :
Fitri Roudlotul Muba - B0516014 - Fak. Ilmu Budaya

Karya sastra tidak lahir begitu saja atau tanpa alasan, melainkan dilatarbelakangi oleh ideologi, pemikiran maupun fakta kehidupan pengarang dan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini membahas tentang: maskulinitas tokoh laki-laki dan kekerasan terhadap tokoh perempuan pada novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bentuk-bentuk maskulinitas tokoh laki-laki dan bentuk-bentuk kekerasan terhadap tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?.

Penelitian ini menggunakan teori maskulin unuk mengungkap bentuk-bentuk maskulinitas tokoh laki-laki dan menggunakan teori kekerasan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan terhadap tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?. Adapun metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendeskripsikan maskulinitas tokoh laki-laki dan kekerasan tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?, maka dapat ditemukan (1) maskulinitas tokoh laki-laki meliputi representasi fisik berupa otot yang menonjol, tumbuh bulu pada sebagian tubuh dada bidang; fungsionalitas berupa penyedia tempat tinggal, bekerja untuk mencari nafkah; dan seksualitas berupa agresif. (2) kekerasan terhadap tokoh perempuan terbagi menjadi tiga yaitu kekerasan fisik berupa pukulan, tekanan kasar pada punggung perempuan, dan tamparan; kekerasan psikologi/nonfisik berupa teriakan, kata-kata kasar, todongan pisau, laki-laki hanya percaya kepada hak-hak laki-laki, dan merendahkan perempuan; dan kekerasan seksual berupa pemaksaan berhubungan seksual, rabaan, pelukan.

Kata Kunci : Maskulinitas, Kekerasan, novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi, Nawal As-Sa’d?w?.

Karya sastra tidak lahir begitu saja atau tanpa alasan, melainkan dilatarbelakangi oleh ideologi, pemikiran maupun fakta kehidupan pengarang dan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini membahas tentang: maskulinitas tokoh laki-laki dan kekerasan terhadap tokoh perempuan pada novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bentuk-bentuk maskulinitas tokoh laki-laki dan bentuk-bentuk kekerasan terhadap tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?.

Penelitian ini menggunakan teori maskulin unuk mengungkap bentuk-bentuk maskulinitas tokoh laki-laki dan menggunakan teori kekerasan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan terhadap tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?. Adapun metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendeskripsikan maskulinitas tokoh laki-laki dan kekerasan tokoh perempuan dalam novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap novel Al-Chubb F? Zam?nin-Nafthi karya Nawal As-Sa’d?w?, maka dapat ditemukan (1) maskulinitas tokoh laki-laki meliputi representasi fisik berupa otot yang menonjol, tumbuh bulu pada sebagian tubuh dada bidang; fungsionalitas berupa penyedia tempat tinggal, bekerja untuk mencari nafkah; dan seksualitas berupa agresif. (2) kekerasan terhadap tokoh perempuan terbagi menjadi tiga yaitu kekerasan fisik berupa pukulan, tekanan kasar pada punggung perempuan, dan tamparan; kekerasan psikologi/nonfisik berupa teriakan, kata-kata kasar, todongan pisau, laki-laki hanya percaya kepada hak-hak laki-laki, dan merendahkan perempuan; dan kekerasan seksual berupa pemaksaan berhubungan seksual, rabaan, pelukan.