Abstrak


Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Pola Makan pada Remaja


Oleh :
Inayah Hapsari - G0013118 - Fak. Kedokteran

Inayah Hapsari, G0013118, 2022. Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Pola Makan pada Remaja.

Latar Belakang: Remaja termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Secara nasional, prevalensi kurus  pada  remaja usia 13-15  tahun  adalah 8,7%, terdiri dari 1,9% sangat kurus dan 6,8% kurus. Masalah gizi pada remaja dapat dicegah dengan menggunakan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Konsumsi pangan individu dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah tingkat pengetahuan. Seseorang dengan tingkat pengetahuan gizi yang baik akan lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan pola makan remaja.

 

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan diskrptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 24 Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 141 sampel. Sampel adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 24 Surakarta yang berusia 13-15 tahun. Variabel bebas adalah pengetahuan gizi seimbang sedangkan variabel terikat adalah pola makan yang meliputi pola makan karbohirat, protein, lemak, dan energi. Pengetahuan gizi seimbang diukur melalui kuisioner berdasarkan buku Pengantar Pangan dan Gizi (Baliwati, 2006), sedangkan pola makan diukur menggunakan kuesioner SFFQ. Analisis yang digunakan adalah uji chi square.

 

Hasil: Pada penelitian ini, 93 (66,6%) remaja memiliki pengetahuan gizi seimbang yang baik sedangkan 47 (33,3%) kategori cukup, dan 1 (0,7%) kategori kurang. Jumlah remaja dengan pola makan karbohidrat, lemak, protein, dan energi kurang masing-masing sebanyak 33 (23,4%), 68 (48,2%), 130 (92,2%) dan 70 (49,6%) siswa.  Sedangkan jumlah remaja dengan pola makan karbohidrat, lemak, protein, dan energi normal masing-masing sebanyak 67 (47,5%), 52 (36,9%), 11 (7,8%), dan 62 (44%) siswa. Jumlah remaja dengan pola makan karbohidrat, protein, dan energi berlebih masing-masing sebanyak 41 (29,1%), 21 (14,9%), dan 9 (6,4%) siswa Dari hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan pola makan pada remaja yang meliputi tingkat konsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan energi (p=0,919; p=0,267; p=0,332; p=0,513).

 

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan pola makan pada remaja.