Abstrak


Implementasi Tata Kelola Global Dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia


Oleh :
Rizki Cahyani Rosmaina - D0416055 - Fak. ISIP

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menjadi permasalahan global sejak sekitar tahun 1980, di Indonesia kasus HIV/AIDS meningkat dengan cepat sejak pertama kalinya diumumkan kasus HIV/AIDS pertama. Namun, data Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sulit didapat karena seringkali ODHA dan populasi kunci menutup diri karena praktik diskriminasi yang masih terjadi di Indonesia bahkan oleh instansi ataupun petugas kesehatan sehingga menghambat komitmen Indonesia dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di Indonesia. Pemerintah kurang mendapat kepercayaan dari ODHA dan populasi kunci untuk terbuka tentang statusnya, disisi lain terdapat organisasi-organisasi non-pemerintah yang bermitra dengan Indonesia yang justru dapat lebih menjangkau ODHA hingga ke grassroots level. Hubungan kemitraan Indonesia dengan organisasi non-pemerintah ini menjadi salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam memerangi HIV/AIDS di Indonesia. Selain itu, Indonesia mencoba menunjukkan komitmennya dalam memerangi HIV/AIDS melalui tata kelola global dan interaksi dengan aktor-aktor internasional dalam program-program AIDS internasional, meratifikasi rezim internasional tentang penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS, serta mengimplementasikan kerangka kerja yang diluncurkan World Health Organization untuk pelayanan kesehatan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Analisis data terdiri dari tahap mengumpulkan data, penyederhanaan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses tata kelola global untuk HIV dan AIDS di Indonesia belum menunjukkan kesesuaian implementasi kerangka kerja, hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka stigmatisasi dan diskriminasi pada pelayanan kesehatan bagi ODHA.

Kata Kunci: HIV/AIDS, Tata Kelola Global, Rezim Internasional, Organisasi Non-Pemerintah