Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah industri, faktor tersebut adalah upah minimum kabupaten/kota, tingkat partisipasi angkatan kerja, ketersediaan air, dan relokasi industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan data berjenis data panel. Penelitian dilakukan dengan 35 Kabupaten sebagai cross-section dan tahun 2007-2019 sebagai time series. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan panel dan dummy pada variabel relokasi industri. Model estimasi terbaik digunakan dalam penelitian adalah log dengan fix effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel jumlah industri dengan rincian bahwa variabel upah dan tenaga kerja memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah industri, sedangkan variabel ketersediaan air dan relokasi industri berpengaruh positif terhadap jumlah industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2019.
Kata Kunci: Upah minimum kabupaten/kota, tingkat partisipasi angkatan kerja, ketersediaan air, relokasi industri
