Abstrak


Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja KPRI


Oleh :
Endah Priyanti - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah pentingnya laporan keuangan koperasi untuk dianalisis, sehingga hasil dari analisis tersebut adalah dapat diketahuinya kondisi keuangan dan kinerja perusahaan, serta perkembangan usahanya dari tahun ketahun. Dalam perkembangannya, laporan keuangan bermanfaat bagi pihak intern maupun pihak ekstern.

Dalam menganalisis laporan keuangan KPRI “SEDYA MUKTI” Kecamatan Bandar, Pacitan Jawa Timur, penulis menggunakan teknik/metode analisis rasio keuangan berdasar laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi periode 2001, 2002, dan 2003. Analisis rasio meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas, dan rasio aktivitas.

Hasil analisis likuiditas, koperasi mampu memenuhi hutang lancarnya dengan baik. Hal ini disebabkan semakin besarnya jumlah aktiva lancar koperasi terutama dari kas, setara kas, dan piutang, sehingga lebih mudah bagi koperasi untuk segera melunasi hutang-hutangnya. Dengan demikkian KPRI “SEDYA MUKTI” Bandar dapat dikatakan likuid.

Ditinjau dari faktor solvabilitas menunjukkan bahwa koperasi dalam keadaan solvable, karena jumlah aktiva lebih besar dari hutangnya, sehingga koperasi mampu memenuhi kewajibannya, apabila koperasi tersebut bangkrut.

Koperasi selama tiga tahun terakhir mampu menghasilkan laba, meskipun laba tersebut tidak sebesar yang diharapkan.

Dari hasil analisis rasio aktivitas, aktivitas koperasi dalam mengelola dana ternyata belum begitu maximal. Hal itu ditunjukkan dengan tingkat perputaran dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva maupun dana yang tertanam dalam piutang yang belum bisa mencapai 2 kali putaran.