Batik jagatan Kebumen merupakan salah satu batik khas Kebumen yang masih berkembang hingga saat ini. Terbatasnya literatur mengenai batik motif jagatan yang tergolong dalam batik sekar jagat ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat dalam penyebutan batik yang bukan jagatan, namun terkadang masih disebut batik jagatan Kebumen. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1) Bagaimana eksplorasi pada batik jagatan Kebumen? 2) Bagaimana perancangan pada batik jagatan Kebumen? 3) Bagaimana perwujudan pada batik jagatan Kebumen?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan penciptaan seni kriya dari SP Gustami. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Seliling, Kecamatan Alian dan Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini terfokus pada analisis proses penciptaan yang mendorong terwujudnya batik jagatan Kebumen seperti proses eksplorasi, proses perancangan dan proses perwujudan batik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Berdasarkan proses eksplorasi diketahui ide awal batik jagatan Kebumen, hal-hal yang mempengaruhi batik jagatan Kebumen, dan pengembangan-pengembangan pada batik jagatan Kebumen. 2) Berdasarkan proses perancangan diketahui material, teknik, proses pembuatan, estetika, dan fungsi sosial dari batik jagatan Kebumen. 3) Berdasarkan proses perwujudannya terdiri dari batik jagatan merak, batik jagatan
rante , dan batik jagatan latar putih yang mampu mewakili representasi dari batik jagatan yang ada di Kebumen serta tanggapan dari beberapa konsumen batik jagatan Kebumen.
Kata kunci: Batik Kebumen, Jagatan Kebumen, Penciptaan Seni Kriya.