Abstrak


Pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram dan Dukungan Sosial Teman Sebaya di Instagram Terhadap Tingkat Gangguan Kecemasan Mahasiswa S-1 Reguler Angkatan 2019 FISIP Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Amalia Zaida - D0213009 - Fak. ISIP

Selama tiga dekade (1990 – 2017), gangguan depresi dan gangguan kecemasan terus menduduki urutan pertama dan kedua penyakit mental penyebab DALYs di Indonesia. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, gangguan depresi sudah mulai terjadi sejak rentang usia remaja (15 – 24 tahun). Usia remaja memang menjadi masa di mana hubungan dengan teman sebaya sangat penting. Remaja menggunakan Instagram untuk berhubungan dengan teman sebayanya dan diterima oleh kelompoknya. Namun, hasil survei Royal Society for Public Health (RSPH) menunjukkan bahwa Instagram merupakan media sosial yang memiliki dampak paling buruk bagi kesehatan mental.
Peneliti ingin mengetahui berapa besar pengaruh intensitas penggunaan Instagram dan dukungan sosial teman sebaya di Instagram terhadap tingkat gangguan kecemasan mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2019 FISIP UNS. Peneliti mengambil data dengan menyebarkan kuesioner kepada 79 orang sampel yang berasal dari program studi Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, dan Hubungan Internasional UNS.
Hasil analisis regresi linear menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Intensitas Penggunaan Instagram (X1) terhadap Tingkat Gangguan Kecemasan (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0,03 dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Dukungan Sosial Teman Sebaya di Instagram (X2) terhadap Tingkat Gangguan Kecemasan (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0,042. Variabel Intensitas Penggunaan Instagram (X1) memberikan pengaruh sebesar 6% terhadap variabel Tingkat Gangguan Kecemasan (Y), sedangkan variabel Dukungan Sosial Teman Sebaya di Instagram (X2) memberikan pengaruh sebesar 5,3% terhadap variabel Tingkat Gangguan Kecemasan (Y).

Kata kunci: Instagram, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Gangguan Kecemasan