“Gastrodiplomasi merupakan salah satu bentuk diplomasi yang dilakukan oleh negara melalui kuliner sebagai alatnya. Indonesia dalam kebijakan luar negerinya, dianggap kurang memaksimalkan sebuah upaya gastrodiplomasi. Terdapat seorang individu asal Indonesia yang menciptakan sebuah potensi gastrodiplomasi Indonesia yang sangat besar melalui tempe, yaitu Rustono. Rusto’s Tempeh merupakan sebuah rumah produksi yang dibangun oleh Rustono untuk memproduksi makanan budaya asli Indonesia, tempe, di Jepang. Merintis usaha tempe dari awal hingga saat ini, dialami oleh seorang Rustono melalui masa sulitnya, hingga mampu dan sukses dalam membesarkan produk berbasis kuliner budaya asal Indonesia hingga ke luar Jepang. Penelitian ini kemudian memiliki luaran sebagai bentuk menganalisis tentang seberapa besar potensi yang telah dibangun oleh Rustono ini dengan menggunakan tempe. Terlebih lagi, untuk melihat bagaimana kebudayaan Indonesia yang terkandung dalam nilai tempe ini mampu untuk diperkenalkan dan dipopulerkan oleh Rustono kepada publik negara lain. Disamping itu, juga untuk melihat bagaimana upaya pemerintah dalam melihat potensi yang telah dibangun oleh Rustono. Penelitian ini kemudian menggunakan teori diplomasi publik dan konsep gastrodiplomasi yang dipopulerkan oleh Paul Rockower. Hal ini digunakan untuk melihat bagaimana komunikasi yang dibangun oleh Rustono kepada publik Jepang dalam memperkenalkan tempe, terlebih kajian Gastrodiplomasi untuk melihat bagaimana kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang terkandung dalam tempe mampu disebarkan ke publik negara lain. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, dimana menggumpulkan dan menganalisa data dari sumber-sumber yang telah ada sebelumnya, seperti hasil talkshow yang dilakukan oleh Rustono, dan juga artikel-artikel terkait dengan Rusto’s Tempeh. Kemudian, penelitian ini dapat dikatakan telah mampu melihat bahwasanya apa yang dilakukan oleh seorang Rustono tidak dimaksimalkan oleh peran pemerintah Indonesia.”
Kata kunci: Diplomasi Publik, Gastrodiplomasi, Tempe, Rustono, Rusto’s
Tempeh, Pemerintah Indonesia, Jepang.