Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi skala dengan menggunakan model pembelajaran Situation Based Learning (SBL).
Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SDN Setono No.95 Surakarta yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan teknik trianguasi data. Model Interaktif Miles-Huberman digunakan untuk teknik analisis data.
Hasil penelitian tentang pra-tindakan menunjukkan persentase ketuntasan klasikal keterampilan pemecahan masalah sebesar 4 %. Siklus pertama pada pertemuan pertama meningkat menjadi 16?n pada pertemuan kedua meningkat menjadi 16%. Siklus kedua pertemuan pertama meningkat menjadi 68?n 84% pada pertemuan kedua. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal. Maka dapat disimpulkan keterampilan pemecahan masalah materi dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran Situation Based Learning (SBL).
Kata Kunci: keterampilan pemecahan masalah, model pembelajaran Situation Based Learning (SBL), skala, sekolah dasar