;

Abstrak


Pemodelan Lokasi Alokasi Pengendali Hama Bertenaga Surya Untuk Meningkatkan Produktifitas Beras Rojolele Di Delanggu Dengan Pertimbangan Keberlanjutan


Oleh :
Gilang Titah Ramadhan - S802008007 - Fak. Teknik

Hama merupakan salah satu permasalahan terbesar bagi petani dalam proses budidaya padi Rojolele varietas baru yang dikembangkan oleh BATAN di desa Delanggu.  Karakteristik batangnya yang tinggi dan mempunyai aroma yang wangi membuat varietas ini dijadikan sasaran utama bagi hama seperti burung pipit dan wereng. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan hama di area persawahan Delanggu dengan memasang teknologi pengendali hama bertenaga surya milik startup Ecokarsa bernama UVUS dengan memanfaatkan gelombang ultraviolet untuk menarik hama wereng dan gelombang ultrasonic untuk mengusir burung pipit. Pemasangan UVUS mempertimbangkan tiga aspek sustainability yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pada aspek ekonomi dilakukan pemodelan optimasi dengan metode Flower Pollination Algorithm untuk menentukan jumlah alat yang harus dipasang dan lokasi alokasi pemasangan alat agar dapat bekerja dengan optimal sehingga biaya investasi yang dikeluarkan layak. Pada aspek lingkungan dilakukan penghitungan selisih emisi karbon dengan adanya panel surya sebagai sumber energi dari teknologi pengusir hama. Pada aspek sosial dilakukan pengambilan kesimpulan dari kuisioner yang dibagikan ke petani tentang kepuasan petani terhadap teknologi pengusir hama bertenaga surya sebagai peralihan pertanian konvensional menjadi teknologi pertanian. Hasil Pemodelan menunjukkan jumlah UVUS yang efektif untuk menaikkan produksi beras Rojolele sebanyak 5 alat dengan biaya investasi sebesar Rp 8.500.000. Hasil pada aspek lingkungan menunjukkan pemasangan UVUS di area persawahan Delanggu dapat menurunkan emisi karbon sebesar 13,155 Kg CO2. Sedangkan pada aspek sosial menunjukkan bahwa sekitar 90% petani di Delanggu merasa puas dan teredukasi dengan adanya UVUS sebagai langkah peralihan ke teknologi pertanian. Dari ketiga hasil tersebut menunjukkan bahwa pemasangan UVUS dinilai efektif dengan melakukan Pemodelan simulasi bagi kelompok tani Sanggar Rojolele dalam menaikkan efektivitas produksi beras, pengurangan emisi karbon, dan edukasi peralihan ke teknologi pertanian.