Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan migran, konsumsi keluarga, pendidikan, jenis kelamin, usia, jumlah tanggungan keluarga, asal, dan status marital terhadap pengiriman remitansi Pekerja Migran Indonesia purna penempatan di Kabupaten Ponorogo dan menganalisis alokasi pemanfaatan pengiriman remitansi keluarga Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara seacara langsung dengan kuesioner terbuka. Sampel yang digunakan sebanyak 100 purna PMI yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Analisis data menggunakan alat SPSS 16 dengan teknik analisis regresi linier berganda.
Penelitian menunjukan bahwa uji koefisien regresi secara parsial dengan tingkat signifikansi 5?ngan hasil variabel pendapatan migran dan konsumsi keluarga berpengaruh terhadap pengiriman remitansi dan memiliki hubungan positif. Variabel pendidikan, usia, dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh terhadap pengiriman remitansi dan memiliki hubungan positif. Variabel jenis kelamin tidak signifikan berarti tidak ada perbedaan antara PMI laki-laki dan perempuan terhadap pengiriman remitansi dan memiliki hubungan negatif. Variabel asal signifikan berarti ada perbedaan antara PMI laki-yang berasal dari desa dan kota terhadap pengiriman remitansi dan memiliki hubungan negatif. variabel status marital tidak signifikan berarti tidak ada perbedaan antara PMI lajang/janda/duda dan menikah terhadap pengiriman remitansi dan memiliki hubungan negatif. Secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap pengiriman remitansi yang dikirim oleh PMI ke daerah asal. Alokasi pemanfaatan remitansi terbesar berada pada konsumsi dan kegiatan investasi oleh keluarga PMI dikelompokan menjadi empat yaitu menabung, membeli sawah/pekarangan, membangun rumah, dan pendidikan
Kata Kunci: Remitansi, Pekerja Migran Indonesia, Regresi Linier Berganda