Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif melalui Project Based Learning pada materi Protista. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus. Masing-masing siklus penelitian terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 5 SMA Batik 1 Surakarta sejumlah 44 siswa. Data penelitian diperoleh melalui observasi kelas, wawancara, dokumentasi, dan tes kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing aspek kemampuan berpikir kreatif pada pra-siklus yaitu aspek fluency 25,5% termasuk dalam kategori kurang kreatif, aspek flexibility 24,1% termasuk dalam kategori kurang kreatif, aspek originality 17,5% termasuk kategori kurang kreatif, dan elaboration 19,6% termasuk dalam kategori kurang kreatif. Capaian persentase masing-masing aspek kemampuan berpikir kreatif pada siklus I yaitu aspek fluency 31,4% termasuk dalam kategori kurang kreatif, aspek flexibility 42,3 termasuk dalam kategori cukup kreatif, aspek originality 36,8% termasuk kategori cukup kreatif, dan aspek elaboration 40,7 termasuk dalam kategori cukup kreatif. Capaian persentase masing-masing aspek kemampuan berpikir kreatif pada siklus II yaitu aspek fluency 76,8% termasuk kategori kreatif, aspek flexibility 53,6% termasuk dalam kategori cukup kreatif, aspek originality 49,8% termasuk kategori cukup kreatif, dan aspek elaboration 58,6% termasuk dalam kategori cukup kreatif. Capaian persentase kemampuan berpikir kreatif siswa dari pra-siklus hingga siklus II telah mengalami peningkatan sesuai target penelitian yakni adanya kenaikan kategori kemampuan berpikir kreatif dari kurang kreatif (<33>
Kata kunci : Project based learning, kemampuan berpikir kreatif, protista
