;

Abstrak


Pengaruh Vitamin D Sebagai Terapi Adjuvant Terhadap Skor Panss pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta


Oleh :
Feilin Tanita - S571708003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Prevalensi defisiensi vitamin D pada pasien skizofrenia fase akut adalah 92,5%. Pasien skizofrenia memiliki kecenderungan mengalami defisiensi vitamin D. Kadar vitamin D yang rendah terkait dengan keparahan gejala negatif pada skizofrenia. Kadar vitamin D yang rendah pada skizofrenia berkorelasi negatif  dengan skor PANSS. Pemberian terapi adjuvant vitamin D pada skizofrenia dapat memperbaiki skor PANSS pada pasien skizofrenia.
Tujuan: Menganalisis pengaruh terapi adjuvant vitamin D terhadap skor PANSS pada skizofrenia.
Metode: Studi ini bersifat eksperimental, menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimental pretest-posttest control group design. Menggunakan teknik purposive sampling, dengan n = 38 pasien skizofrenia yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (terapi adjuvant vitamin D dan terapi standar) n = 20 pasien, sedangkan kelompok kontrol (terapi standar) n = 18 pasien. Dilakukan pemeriksaan dengan instrumen PANSS yang dinilai saat pre-test dan post-test (minggu ke IV)
Hasil: Terapi adjuvant vitamin D secara statistik signifikan berpengaruh dalam memperbaiki skor PANSS (p=0,000; 95%CI:9,972-22,417), skor skala positif (p=0,006; 95%CI:1,364-7,503), skor skala negatif (p=0,000; 95%CI:3,796-9,260), dan skor skala psikopatolgi umum (p=0,021; 95%CI;0,825-9,642).
Simpulan: Pemberian terapi adjuvant vitamin D berpengaruh dalam memperbaiki skor PANSS pada pasien skizofenia.

Kata Kunci: Skizofrenia, adjuvant, vitamin D, skor PANSS, gejala negatif