Abstrak


Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam) Terhadap Nilai Ekspresi TNF-? Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindrom Metabolik


Oleh :
Tyas Nur Winarno Putri - G0018210 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Peningkatan angka penderita sindrom metabolik secara global dianggap mengkhawatirkan karena mengakibatkan komplikasi masalah kesehatan pada berbagai organ termasuk organ reproduksi pria. Infertilitas pada pria yang disebabkan oleh inflamasi kronik dan kematian sel yang terjadi pada sindrom metabolik erat kaitannya dengan peran TNF-? sebagai mediator inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi TNF-? pada jaringan testis tikus Wistar model sindrom metabolik. Metode: Penelitian bersifat ekperimental laboratorik dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Subjek tikus Wistar dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 6 tikus, KI sebagai kontrol normal, KII sebagai kelompok induksi sindrom metabolik, dan KIII, KIV, KV sebagai kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis secara berurutan 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Induksi sindrom metabolik menggunakan pakan tinggi lemak dan STZ-NA. Perhitungan ekspresi TNF-? menggunakan metode semikuantitatif IDS. Analisis ekspresi TNF-? menggunakan uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan post hoc LSD dan uji regresi linear. Hasil: Uji One-Way ANOVA ekspresi TNF-? pada jaringan testis menunjukkan p=0,001 (p<0>