Abstrak


Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Driver Online Go-Food dan Grab-Food pada Masa Pandemi di Karesidenan Surakarta


Oleh :
Diah Maharani - F1118018 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Munculnya Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh sektor. Sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang terdampak di masa pandemi Covid-19, bahkan menjadi sektor yang mengalami kontraksi paling tinggi. Hal ini tentunya berpengaruh juga terhadap penghasilan driver yang bekerja di sektor transportasi. Transportasi online yang paling banyak diminati di Indonesia adalah Gojek dan Grab, keduanya pun di masa pandemi ini mengalami penurunan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan driver online Go-Food dan Grab-Food. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis descriptive crosstab (tabulasi silang) dan analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah para driver online Go-Food dan Grab-Food di Kota Surakarta, dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode snow ball sampling.
Hasil analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa dari 70 responden, mayoritas responden berusia di atas 40 tahun, bekerja selama 11-15 jam, rata-rata orderan sebanyak 1-5 orderan dengan jarak total 1-5 km setiap harinya. Jumlah orderan dan jarak tempuh yang seperti itu, driver online Go-Food dan Grab-Food hanya mendapatkan penghasilan di bawah Rp1.000.000,-, sedangkan untuk responden yang berpenghasilan tertinggi, yakni sebesar Rp2.000.000,- s.d. Rp2.499.999,- hanya berjumlah 3 orang. Hasil analisis regresi linear berganda, secara parsial, jarak tempuh dan jumlah orderan mempunyai pengaruh positif dan signifikan, sedangkan usia dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan, lama jam kerja dan jumlah rumah makan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan driver online Go-Food dan Grab-Food. Uji Koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,631. Hal ini berarti pengaruh variabel-variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 63,10%. Rekomendasi penelitian ini adalah : a) perusahaan transportasi online sebaiknya lebih memperhatikan keadaan para driver, karena driver adalah mitra perusahaan, b) para driver online diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya kepada usaha lain, agar tidak hanya berpatok pada pendapatan dari satu sumber penghasilan.

Kata kunci: transportasi online, pandemi, crosstab