;

Abstrak


Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Obesitas pada Balita : Meta-Analisis


Oleh :
Elma Yopiana - S021902017 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Obesitas adalah gangguan gizi yang paling sering terjadi pada anak-anak. Obesitas terkait dengan hasil kesehatan yang lebih buruk pada anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian susu formula dapat menyebabkan obesitas dan gangguan pertumbuhan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya hubungan pemberian susu formula dengan kejadian obesitas pada balita.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi meta-analisis yang dilakukan dengan meninjau artikel secara sistematis dari PubMed, Science Direct, Springer Link, serta Google Scholar. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu artikel yang telah dipublikasi dari tahun 2006-2020. Pencarian artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria kelayakan menggunakan model PICO, P: balita, I: pemberian susu formula, C: pemberian ASI, O: obesitas. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “Children Under Five” AND (“Formula milk” OR “Infant Formula”) AND “Breast Feeding” AND (Obesity OR “Body Mass Index”). Kriteria inklusi yang digunakan full paper, menggunakan bahasa Inggris, desain studi observasional kohor serta cross-sectional dan hasil yang dilaporkan adjusted odds ratio. Artikel dikumpulkan menggunakan diagram PRISMA, dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 9 artikel dilakukan meta-analisis dalam penelitian ini dengan jumlah sampel 25,652. Hasil meta-analisis studi kohor menunjukkan pemberian susu formula meningkatkan  kejadian obesitas pada balita (aOR= 1.25; CI 95%= 1.06 hingga 1.48; p= 0.009). Hasil meta-analisis studi cross-sectional menunjukkan pemberian susu formula meningkatkan  kejadian obesitas pada balita (aOR= 1.92; CI 95%= 1.27 hingga 2.90; p= 0.002). 
Kesimpulan: Pemberian susu formula meningkatkan  kejadian obesitas pada balita.
Kata kunci: Obesitas, susu formula, balita, meta-analisis.