;

Abstrak


Meta Analisis Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kelangsungan Hidup Penyintas Kanker Payudara


Oleh :
Enge Surabina Ketaren - S021902018 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang:  Aktivitas fisik memiliki peran positif pada risiko kanker payudara. Intensitas aktivitas fisik sering dinyatakan sebagai metabolic equivalents (METs) dan analytic guidelines for international physical activity questionnairs yang mendefinisikan aktivitas rendah sebagai 4 MET dan aktivitas tinggi sebagai 8 MET. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh aktivitas fisik  terhadap kelangsungan hidup penyintas kanker payudara berdasarkan sejumlah penelitian serupa sebelumnya.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Science Direct, Google Scholar, dan Springer Link. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang dipublikasikan dari tahun 2000-2020. Population dalam penelitian yaitu penyintas kanker payudara dengan Intervention berupa aktivitas fisik tinggi Comparison yaitu aktivitas fisik rendah serta Outcome berupa kelangsungan hidup. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “physical activity” AND “breast cancer survivors” AND “life sustainability” OR “survival” AND “breast cancer”  AND “adjusted hazard ratio” AND  “cohort”. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi kohor. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Ditemukan 8 artikel yang berasal dari negara Denmark, Norwagia, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat. Hasil meta analisis menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara statistik signifikan dapat menurunkan kelangsungan hidup penyintas kanker payudara (HR =0.74 95% CI = 0.63 hingga 0.87; p = 0.0003) dan I?2; = 0%.  
Kesimpulan: Aktivitas fisik tinggi menurunkan kelangsungan hidup penyintas kanker payudara.

Kata kunci: aktivitas fisik tinggi, kelangsungan hidup, penyintas kanker payudara