;
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris terkait dengan dugaan adanya political budget cycles pada pemerintah daerah tingkat II di Indonesia. Political budget cycles digambarkan pada belanja modal, belanja hibah dan belanja bantuan sosial pada tahun pemilihan umum kepala daerah maupun tahun sebelum pemilihan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan data panel, dengan teknik purposive sampling yaitu pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang mengalami dua kali siklus pemilihan kepala daerah di tahun 2012-2018. Sampel terdiri dari 1306 data pengamatan untuk belanja modal dan belanja hibah, serta 636 data pengamatan untuk belanja bantuan sosial. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun pemilihan berpengaruh negatif terhadap belanja modal dan berpengaruh positif terhadap belanja hibah, namun tidak berpengaruh pada belanja bantuan sosial. Satu tahun sebelum pemilihan berpengaruh negatif terhadap belanja modal, tetapi berpengaruh positif terhadap belanja hibah dan belanja bantuan sosial. Kepala daerah incumbent berpengaruh positif terhadap belanja bantuan sosial, namun tidak berpengaruh terhadap belanja modal dan belanja hibah. Transfer berpengaruh negatif terhadap belanja modal, berpengaruh positif terhadap belanja hibah dan tidak berpengaruh terhadap belanja bantuan sosial. Selain itu, interaksi antara tahun pemilihan dengan incumbent dan antara tahun sebelum pemilihan dengan incumbent kurang dapat dibuktikan pada penelitian ini.